Oke, dalam konteks ini saya tidak akan membicarakan mengenai pengertian ilmu, tujuan dan manfaat keilmuan, ataupun ilmu-ilmu eksak. Hanya saja saya akan berbagi beberapa hal penting mengenai ilmu. Hal penting yang baru di sadari ketika saya melupakan bagian-bagian kecil dalam mencapai sebuah ilmu, hal penting yang baru saya dapatkan setelah saya mengalami krisis menimba ilmu (baca: mengalami kemalasan akut untuk pergi kuliah).Subhanallah, hebatnya krisis tersebut berakhir setelah saya mendapatkan, membaca ulang dan meresapi pesan-pesan pendek (sms) dari teman-teman saya. Berikut ini adalah beberapa sms yang saya terima mengenai Ilmu :
1. “Rabbi Zidni ‘ilman” (Q.S Thaahaa: 114) artinya : “Ya Rabb-ku tambahkanlah ilmu pengetahuanku kepadaku” => Sebuah doa yang sering kita baca ketika mulai belajar sejak TK! Sayangnya terkadang kebiasaan itu merosot ketika beranjak dewasa. Apa sulitnya membaca doa ketika mulai mencari ilmu? Oleh karena itu sms inimengingatkan saya bahwa hal pertama yang membuatmu bisa menyerap ilmu dengan, adalah DOA yang merefleksikan niat kita yang lurus agar ilmu kita di ridhoi Allah dan bermanfaat.
2. “Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri dan bersikap rendah hati lah kepada orang yang mengajar kamu” (H.R Atthabrani) => Pesan hadits ini mengingatkan saya bahwa ilmu itu bukan hanya sekedar mendapatkan nilai A pada setiap mata kuliah, atau pun dapat nilai 100 untuk setiap mata pelajaran, melainkan untuk “ketenangan dan kehormatan diri” bukan kah orang yang berilmu derajatnya pun tinggi? Asalkan kita memahami dan mengamalkan ilmu kita dengan niat baik, maka tidak akan sia-sia kita menuntut ilmu. Hal kedua yang perlu di garis bawahi ialah prilaku kita terhadap orang-orang yang memberikan kita ilmu! Sekalipun yang memberikan kita ilmu itu adalah orang yang baru kita kenal, orang yang berdiri di pinggiran jalan, bahawan kita atau bahkan dosen killer sekalipun, kita tetap harus menghormati dan bersikap rendah diri terhadap beliau. Jika tidak, maka ilmu yang disampaikan tak akan terserap oleh dirimu!
3. “Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (dimulutnya) dari api neraka” (H.R Abu Daud) => SMS hadits ini memberitahukan agar tidak “Pelit Ilmu” jika kau tahu sebuah ilmu, maka sampaikanlah pada orang yang memerlukannya! tapi haru jadi WARNING Pelit Ilmu dan Pelit jawaban ulangan itu beda lho!
4. Ibnu Al-Kasim berkata : “Penderitaan (imam) Malik selama menuntut ilmu sedemikian rupa, sampai-sampai ia pernah merobohkan atap rumahnya kemudian dia jual kayunya” => Pesan ini menyadarkan saya mengenai sacrifice yap! pengorbanan untuk hal yang lebih baik, ini menunjukan bahwa mencari ilmu itu selain harus dengan niat, tapi juga dengan usaha!
5. “Ilmu itu pahit pada awalnya, tapi manis melebihi madu pada akhirnya!” (Buku 99 cahaya di langit Eropa) => menindaklanjuti pesan yang sebelumnya bahwa mencari ilmu itu tidak mudah, akan banyak kesulitan! entah itu tugas yang menumpuk, limited fund, ataupun godaan kemalasan. Tapi jika kita bisa sungguh-sungguh dalam usaha mencari ilmu, maka hasilnya akan benar-benar membanggakan!
6. “Ilmu adalah harta dalam kotak, perbendaharaan dan kuncinya adalah BERTANYA” => sebenarnya inilah yang membuatku agak sulit -_-‘’ huft.. pasalnya bagi sebagian orang (sebenarnya bagi saya) mengangkat tangan dan bertanya itu butuh keberanian yang luar biasa! Dan SMS ini memaksa saya untuk berani bertanya!
7. “Ilmu adalah pembantu bagi amal, dan amal adalah Puncak ilmu” related to “Ilmu Alamiah dan Amal Ilmiah” => pesan di kalimat kedua ini saya dapatkan bukan dari sms, tapi dari dosen saya saat mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, hal ini menunjukan bahwa ilmu itu bukan hanya sebagai teori, tapi juga aplikasi! Ilmu alamiah –ilmu yang masuk akal, bermanfaat dan sistematis, dan Amal Ilmiah –Aplikasi terhadip ilmu yang juga rasional dan berguna serta sesuai dengan ilmunya.
8. Rasulullah saw bersabda : “Allah tidak akan mencabut ilmu secara langsung dari tengah-tengah manusia, melainkan dengan cara mewafatkan para ulama, sehingga jika sudah tidak ada lagi orang yang berilmu, manusia akan mengengkat para pemimpin yang bodoh yang memberikan fatwa tanpa berdasarkan ilmu sehingga mereka semua sesat dan menyesatkan” => SMS ini sungguh membuat saya speechless! entahlah bagaimana jika dunia ini tanpa orang berilmu, mungkin satu yang akan dihadapi : “kiamat” semoga kita menjadi generasi generasi berilmu.
9. “Ilmu hanya akan memberikan 2 pilihan bagi pemiliknya : (1) Menjadi pembela bagi pemiliknya di dunia dan akhirat dan Menyerang pemiliknya di dunia dan akhirat (karena tidak diamalkan)”
10. “Pelajarilah Ilmu. mempelajari ilmu karena Allah itu mencerminkan ketaatan, mencarinya adalah jihad, mengkajinya adalah tasbih, mengajarkannya adalah sedekah dan membelanjakannya untuk keluarga adalah taqarub. Ilmu adalah pendamping kala sendiri dan teman karib kala menyepi” (Mu’adz bin Jabal)
Hmm.. untuk 2 pesan terakhir menurut saya cukup jelas membuktikan bahwa Ilmu itu harus diamalkan dan mencari Ilmu merupakan hal penting!
Datangnya sepuluh pesan ini benar-benar membangunkan saya dari “krisis menimba ilmu” oleh karena itu...special thanks for the sender massage : Special teacher Bu Ade Nina Mariani, Pusat Dakwah HISBAH Bogor, Teteh cantik Kiki Hanifa, Teman maya Ka Asep Hikmat Kakak PKBM Refa Firdaus rohman, dan Ka Andi Mahativavirya.
“Thank you for make me realize the true knowladge and wake me up from my laziness” ^_^
Semoga Allah selalu meridhoi dan menjadikan kita orang-orang berilmu dengan ilmunya yang bermanfaat!
Jaa nee--!
Artikel tahun 2012