Senja datang, satu hariku menghilang.
Lamat-lamat namun cepat,
Waktu-waktu mulai menggerayang,
Hingga aku tersungkur pada senja.
Aku tersenyum pahit, lalu
Aku bicara : "seperti biasa"
Sering, senja bertanya :
tentang bagaimana tiap detik berjalan
tentang seberapa banyak timbunan kebaikan
tentang bagaimana hari ini kuhabiskan
Aku tersenyum pahit, lalu
Aku bicara : "seperti biasa"
Diam-diam aku berhitung pada senja.
Diam-diam pun aku tahu,
"aku mulai kehabisan waktu"
0 komentar:
Posting Komentar