Negeriku bukan Putih Abu

Televisiku tak lagi berwarna, dihiasi media pahit. Hitam.

Nyaris saja aku melupakan medali-medali emas negeriku

Karena yang kulihat adalah kasus berkepenjangan yang sulam menyulam.

Negeriku seolah menjadi tontonan layar Putih Abu



Lagu bangsa tak lagi diharmonisasi,

Para pujangga tak lagi terdengar berpuisi,

Tak ada lagi pejuang pahlawan bangsa ini,

Semua, Hampir semua berjuang untuk diri!!


Aku berharap! Akulah yang buta warna...

Negeriku tidak Putih Abu, Negeriku tidak baku! Negeriku tidak kaku!

Negeriku adalah warna pelangi yang berpadu...

Pelangi-pelangi yang abadi, mengangkasa!


Coba lihat saja warna merah, keberanian para tentara menjaga harga diri bangsa,

Lihat juga warna kuning, kesejahteraan para petani yang ikhlas menuai padinya,

Coba Perhatikan warna biru, pemerintah sabar yang adil mendengarkan kedamaian,

Lalu perhatikan pula hijau, rakyat yang tenang  dan cerdik menyampaikan keluhan,


Kenapa tak soroti mereka saja??

Daripada mempertontonkan para pelacur negara..

Semua Orang Perlu tahu dan Harus Tahu!

Negeriku bukan layar tua Putih Abu, Negeriku itu Pelangiku!



0 komentar: