Pilihan Pusara

Mengejar suara-suara maya,
Membelakangi logika.
Di sepertiga siang menanti deringan pesan "apa kabar?"
tapi adalah nyata tentang jiwanya yang bagiku hambar.

Lima hasta kemudian, berdiri -kisah lain- menyapaku.
Memelintir panorama yang juga lain di kupingku.
Berpalingkah?
Saling berkejaran kita di pilihan pusara.