Munajat Rindu

Adalah padang gersang yang kini tanpa oase.

Dan  Aku menyesatkan diriku dalam tandus.
Menggigil.
Terpekur oleh pasir waktu di metamorgana maya..

Aku mulai menebas diri, oleh rindu tak terdefinisi.

Ini tentang-Mu yang tak lagi aku tahu.
Ini tentang-Mu yang tahu memoriku.

Aku sudah kalah, tapi masih berharap.

Demi dirimu, tuhan dengan nama Allah.
Bagaimana lagi kuraba munajat rinduku?


Malam Bandung di tahun 2013.