Amunisi


Terlalu naif.
Mengira dunia akan berbaik hati.
Terlalu naif`.
Mengira bidadari akan memerhatikan.


Sejak dulu, sudah ku wanti-wanti.
Untukmu mengisi sebuah amunisi.
Jika bukan kakek tua bijaksana yang berbicara,
Kau tidak mendengarkan.

Kini kau kehabisan, aku pun demikian.
Menghitung tanggal di ujung tebing.
Mengabsen hari yang sudah jadi kenangan.
Dunia kita mulai miring.

Dan kita tetap bersinggungan.