Batu Kedinginan


Di perdengarkan guruh, di terpa hujan. Batu Kedinginan
Basah-basah merapat pada pasir yang menghangatnkan
Meski datar-datar saja, permukaannya berkilat cerah
Memantulkan air yang ramai bergemericik gelisah

Batu Kedinginan itu kini bosan
Lalu berguling ke kerendahan permukaan
Menggilas tebing, lalu injak pemukiman
Dan dengan datar menyesali kematian

Batu basah itu berkelah
karena tanahnya yang sudah gunduli
Pasirnya yang sudah dikantongi
batu mengaku tidak bersalah.

Hanya seonggok batu kedinginan yang kesepian.