What I think about Workaholic


Should a workaholic  try to change his/her Lifestyle? Why or Why Not? If so, How?
In my opinion a workaholic  does not need to change their Lifestyle. Because it is his/her right to love working, and  I think workaholism is a part of natural law in the world, the existence of workaholics is a one of the way to balance the world activity.  Just imagine, the world without the workaholics, and when there is a Feast day –Idul Fitri’s day, Idul adha’s day,  valentine’s day or Christmas– all of department store or office will not open because the normal workers will choose holiday than work  (They always wait/count every minuets until the quitting time, don’t they?)

Seindah Rambut Rapunzel


"Don’t Judge a book by its cover." begitu kata kakakku.

Saat itu, pertama kali nya aku menyandang titel mahasiswi dan kakakku sudah memberiku petuah yang menurutku sama sekali tidak ada hubungannya dengan duniaku yang baru.  Berbeda sekali dengan ibuku yang bukan hanya memberikan petuah tetapi juga ceramah, dari tips-tips hidup mandiri hingga tetek bengek cara menyimpan makanan cadangan.

Bahasa Mata



Mata itu gayung hati. Dengan mata akan diketahui isi hati meski pemiliknya belum mengatakan apapun
.

Multikulturalisme, Islam dan Konteks Kecantikan


Terlepas dari penting dari tidaknya penyelenggaraan kontes kecantikan, pemahaman ideologi, terutama ideologi multikulturalisme pun ternyata bisa menimbulkan kontroversi bagi ‘keberadaan’ kontes kecantikan. Namun pembahasan utamanya ialah : “benarkah para Muslim yang bernaung ideologi multikulturalisme tidak toleransi pada kontes kecantikan??”

Hajat kata

Membudal, mengawang, mendeskripsikan logika.
Lihat! sudah berlumut cerita ini buatnya.
Hajat kata.
Merapuh, melepuh, lalu terlupa begitu saja.
Hajat kata.
Tiba-tiba hanya menjadi lagu euforia.


26 febuari 2013

Homoseksual dan Islam


(Tanggapan terhadap artikel : Homosexual dan Islam : Antara Muslim dan Gay)
Berbicara tentang homoseksual, sebenarnya masih terdapan kebingungan palam pikiran saya mengenai “apakah homoseksual itu penyakit atau pengaruh lingkungan?”. 

Munajat Rindu

Adalah padang gersang yang kini tanpa oase.

Dan  Aku menyesatkan diriku dalam tandus.
Menggigil.
Terpekur oleh pasir waktu di metamorgana maya..

Aku mulai menebas diri, oleh rindu tak terdefinisi.

Ini tentang-Mu yang tak lagi aku tahu.
Ini tentang-Mu yang tahu memoriku.

Aku sudah kalah, tapi masih berharap.

Demi dirimu, tuhan dengan nama Allah.
Bagaimana lagi kuraba munajat rinduku?


Malam Bandung di tahun 2013.

Puisi Hari ini

Hari ini... maunya aku berdiam saja,
Menyeruput liburan dalam tegukkan waktu yang panjang.

Tanya Padanya : Bunglon