Keping 69



//Bertemu Riska//

Siang itu, aku kembali bertandang kerumah Hasa. Ini sudah kesekian puluh kalinya aku mengunjungi rumah Hasa, dengan dalih “rindu” aku mulai terbiasa mengubur dalam-dalam rasa canggungku bertemu dengan Ibu dan kakak-kakaknya Hasa. Tentu saja, tanpa diayal, ini juga adalah strategi cerdas Hasa yang mendekatkanku dengan keluarganya.

0 komentar:

Kepingan 70

//Senyawa Polar//
Seperti halnya pada senyawa polar, dua kutub berbeda pun bahkan dapat membentuk sebuah ikatan.

Saat ini, aku dan Hasa sedang menarik diri masing masing pada kutub yang berbeda. Hasa terdiam bangku paling pojok di sebelah selatan taman, sedangkan aku berdiri terdiam dan bersandar di sebuah lampu yang diposisikan di paling utara dari taman ini. Sudah hampir lima menit kami terdiam berjauhan dan saling memunggungi dan membuang tatapan. Hawa udara taman yang hangat dan cerah bagi pengunjung lainnya, justru terasa sedingin kutub utara bagi kami. Padahal beberapa puluh menit sebelumnya, kami sedang riang-riangnya menebar aroma dimabuk cinta.

0 komentar: