Senyum - senyum Nakal

Astra (one of kids zaman now)
Itu mereka, yang sering dilabeli “kids zaman now”.
Generasi yang lahir dari desingan teknologi. Tentu saja bagi mereka, siapalah aku yang terlahir di masa transisi ini(yang puncak kejayaannya ada pada kecanggihan ‘tamagochi’). Pastinya bagi mereka, aku (atau kita) adalah kaum yang akan segera alot pemikirannya.
Tunggu dulu.
Itu masih mereka, anak-anak yang tersenyum padaku di pagi hari. Menyapa, bersalaman, menyakan kabarku (selalu saja kabarku). Tersenyum nakal ala zamannya masa kini.
Sesekali ibu mengeluh.
Tentang anak — anak dengan senyuman nakal itu. “tidak sopan, dimarahi, malah cengengesan!”
Sesekali anak itu pun mengomentari.
Tentang senyum senyum nakal yang mereka tunjukkan “mau bagaimana lagi? cemberut pun akan tetap dimarahi, mending dibawa happy”
Sejujurnya ini bukan hanya tentang senyuman atau kenakalan.
Hanya saja, tak bisa kah kita saling mencicip zaman?
Bagiku, menjadi adult zaman now yang ke-kid-zaman-old-an pun sah- sah saja.
atau bagi mereka, sebaliknya.

0 komentar: